Pangkostrad Sematkan Brevet Cakra, Kapolri Jadi Prajurit Kostrad

Selanjutnya Kapolri mengatakan kegiatan ini meningkatkan sinergitas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara TNI-Polri khususnya Kostrad dan Polri telah banyak membantu tugas-tugas yang dilaksanakan kepolisian bersama-sama menghadapai musuh-musuh negara, gangguan Kamtibnas yang akan mengancam masyarakat baik di kota, gunung-gunung, perbatasan-perbatasan dan daerah terpencil,

Kapolri memerintahkan kepada seluruh jajaran Polri dimanapun bertugas untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan sinergitas dan soliditas sebagai keluarga besar.

“Sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad, senangnya Polri adalah senangnya Kostrad,” ujar Kapolri.

Kapolri menegaskan bahwa siapa yang menjadi musuh Polri adalah musuh Kostrad, siapa yang menjadi teman dan sahabat Polri adalah teman dan sahabat Kostrad.

“Tanamkan didalam sanubari seluruh TNI-Polri,  Kostrad dan Polri selalu menjaga kewibawaan negara dari ancaman kedaulatan dan siapapun yang merongrong dan musuh NKRI adalah musuh kami, rakyat yang harus selalu kita lindungi. Bangsa dan NKRI harus kita kawal dan kita jaga,” pungkas Kapolri.

Setelah rangkaian upacara selesai, prajurit Cakra XIII menampilkan  demonstrasi Beladiri Militer, Double Stick, atraksi pemecahan benda-benda keras, renang taktis, menembak di laut ditutup dengan  pembebasan tawanan dan penghancuran sasaran.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri didampingi Pangkostrad dan sejumlah pejabat utama Polri dan Kostrad menembak sasaran di laut.

Komentar