Panglima TNI : Pengabdian Dharma Pertiwi Tidak Pernah Putus Bagi Pembangunan Nasional

Panglima TNI menjelaskan, membangun UMKM tidak mudah. Walaupun pasar digital saat ini terbuka sangat luas, masyarakat selaku konsumen memiliki opsi yang juga jauh lebih beragam dibandingkan dengan pasar konvensional. Dengan demikian pengusaha UMKM yang terjun dan bersaing di pasar online harus dapat memiliki keunggulan ataupun keunikan yang membedakan dari vendor-vendor lainnya. Pengusaha-pengusaha UMKM yang telah berhasil dan bahkan merambah pasar internasional telah membuktikan hal tersebut.

Yang menjadi pondasi kekuatan sebuah UMKM di pasar digital adalah kualitas dan kepastian produk, kemudahan akses yang interaktif, responsif dan menarik, jaminan layanan, serta keamanan transaksi. Perlu diingat pula bahwa pasar digital sangat fleksibel dan menuntut kreatifitas yang sangat tinggi. “Sebagai sebuah platform penjualan online, saya berharap LaDaRa yang dikemas oleh keluarga besar TNI dapat memenuhi itu semua,” ujar Panglima TNI.

“Semoga upaya-upaya kita semua, upaya-upaya seperti Gebyar Karya Pertiwi dan LaDaRa, dengan ide-ide dan gagasan yang lebih meriah dan menarik dapat terus berkembang. Semoga pula Dharma Pertiwi dapat menangkap peluang dan mengembangkan kreatifitas yang produktif dalam pengabdiannya di masa mendatang,” harap Panglima TNI.

Dengan telah berakhirnya acara Gebyar Karya Pertiwi tahun 2021 ini, kita berharap semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan masyarakat luas.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pengurus dan anggota Dharma Pertiwi, serta seluruh pihak yang telah mencurahkan segenap pikiran, dedikasi, tenaga dan perhatiannya demi suksesnya program ini,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut diantaranya Wakasad, Aspers Kasal, Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, Ketum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, Ketum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Ketum PIA Ardya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo, Ketum Dharma Pertiwi Dari Masa Ke Masa, Ketua Bidang Pendanaan Dekranas, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas dan Pengurus Dharma Pertiwi Pusat serta LaDara.

Komentar