Walaupun jumlah negara yang akan melakukan pertemuan bilateral sudah cukup banyak Retno mengatakan masih ada beberapa negara yang belum mendapatkan kesempatan itu karena jadwal yang sudah penuh.
“Kita akan coba mengakali misalnya di pertemuan ASEAN kalau mereka hadir di ASEAN, beberapa oke kita bilateralnya mungkin di ASEAN, demikian juga kalau di APEC kita ketemunya, tapi prinsipnya Presiden sangat menghargai dan ingin sekali melakukan pertemuan sesuai dengan permintaan para leaders negara lain,” kata Retno.
KTT G20 tahun ini akan mengambil tema “Pulih Bersama, Lebih Kuat” atau “Recover Together, Recover Stronger.” Acara ini akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada 15 November 2022 di Nusa Dua Bali. Selain 19 negara dan uni eropa sebagai anggota, KTT G20 juga mengundang: Spanyol (tamu tetap), Uni Emirat Arab, Ketua ASEAN (Kamboja), Ketua NEPAD (Rwanda), dan Ketua African Union (Senegal).
Komentar