Pemuda Payakumbuh Perkosa Mayat Kekasih, Polisi: Korban Tewas Dicekik

JurnalPatroliNews, Payakumbuh – Polisi mengatakan IPS (21), korban pembunuhan yang jasadnya diperkosa Alim (19), tewas karena dicekik di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Penyebab kematian korban diketahui usai autopsi.

“Yang menyebabkan kematian, karena dicekik. Sesuai hasil autopsi, ada bintik putih di bagian leher, jadi penyumbatan. Jadi penyebab korban tewas karena dicekik,” ucap Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Mochammad Rosidi kepada detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Rosidi menuturkan Alim sehari-hari bekerja di restoran. Sementara itu, lanjut Rosidi, IPS merupakan karyawan swasta.

“Tersangka ini saat di Payakumbuh bekerja di rumah makan. Saat kabur ke Bukittinggi, dia merasa perlu mengumpulkan uang untuk kabur lebih jauh lagi, akhirnya dia putuskan sebulan kerja di Bukittinggi, di rumah makan juga,” jelas Rosidi.

“Korban kerja home industry, karyawan,” sambung Rosidi.

Sebelumnya diberitakan, Alim Muspar alias Alim tega membunuh kekasihnya, IPS lantaran ditolak bersetubuh. Usai membunuh, Alim memerkosa mayat IPS.

Penemuan mayat itu terjadi pada Rabu (9/12) di dekat jalan menuju ladang ubi, Situjuah Batua, Situjuah Limo Nagari, Payakumbuh, Sumbar. Rosidi kemudian menuturkan jasad IPS kemudian evakuasi dan diautopsi.

“Sesuai hasil autopsi dan visum korban, itu terdapat luka tak beraturan pada alat vital dan dubur korban, terdapat luka robek. Hasil visum menunjukkan korban mengalami kekerasan seksual, pemerkosaan,” jelas Rosidi.

Dari hasil penyidikan, kecurigaan mengarah kepada Alim. Sepekan pasca pembunuhan, aparat Polres Payakumbuh menangkap Alim di Bukittinggi, Sumbar.

Rosidi mengatakan Alim dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 285 KUHP tentang pemerkosaan. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tegas Rosidi.

(dtk)

Komentar