Pendapatan Menurun Tajam, Emiten Daging Ini di Ambang Kebangkrutan, Ganasnya Pandemi 

JurnalPatroliNews – Jakarta, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengaku, bisnis perseroan mengalami penurunan pendapatan yang tajam selama pandemi sejak 2020 hingga 2022. Hingga kuartal III, tercatat pendapatan sebesar Rp 21,75 miliar atau merosot 82,35% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 123,28 miliar. 

“Diketahui bahwa perjalanan BEEF yang baik hingga 2 tahun ini disaat Pandemi COVID yang menjadikan usaha dari BEEF berpengaruh, dan menurun tajam dari pendapatan usahanya,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12/2022). 

Pendapatan usaha yang anjlok tajam tersebut membuat kemacetan pembayaran kepada seluruh kreditur. Sehingga, perseroan masuk dalam Pengadilan Negeri PKPU. 

Saat ini manajemen yang baru ingin berfokus dalam mengembangkan usaha kedepannya tanpa mengungkit masa lalu agar lebih mudah melaju agar usaha Perseroan lebih baik lagi kedepannya. 

“Saat ini pemegang saham lama masih mengawasi Manajemen baru,” imbuhnya. 

Melihat adanya kebutuhan yang tinggi terhadap ternak sapi dan dagingnya di tahun depan, khususnya pada hari raya atas penjualan dari sapi importir, harapannya arus kas perseroan dapat membaik. 

“Perseroan meyakini, bahwa suatu keharusan atas Cash Flow kembali positif di tahun 2023 (mendatang). Dengan didukungnya dari semua Pemangku Kepentingan, Perseroan yakin akan lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. 

Komentar