JurnalPatroliNews – Jakarta – Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengumumkan peningkatan alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan IKN Nusantara sebesar Rp 35,45 triliun pada tahun 2024.
“Pada tahun 2024 ini, dukungan infrastruktur dasar IKN sepertinya halnya di 2023, dialokasikan Rp35,45 triliun. Kalau 2023 ada Rp 24,97 triliun, (maka total anggaran 2023 & 2024) jadi sekitar Rp60 triliun,” ucap Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/24).
Basuki menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 2,083 triliun. Beberapa proyek yang menjadi fokus antara lain penyempurnaan dan penataan kawasan bendungan Sepaku Semoi, serta pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Selanjutnya, untuk Direktorat Jenderal Binamarga, dialokasikan dana sebesar Rp 16,67 triliun. Proyek-proyek yang akan dilanjutkan meliputi pembangunan jalan sumbu kebangsaan di sisi barat dan timur, jalan feeder distrik di kawasan IKN, jalan tol seksi 3A, 3B, 5A, 5B, 6A, 6B, dan Seksi 6C-1, serta pembangunan Bandara VVIP IKN di sekitar landasan udara.
Sementara itu, Ditjen Cipta Karya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 11,44 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan infrastruktur pendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.
Basuki juga menyebutkan beberapa proyek lainnya dari Ditjen Ciptakarya di IKN tahun anggaran 2024, seperti pembangunan jaringan perpipaan IPAL 1,2,3 di KIPP IKN beserta jaringan perpipaannya, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 1 KIPP IKN, penataan sumbu kebangsaan, pembangunan sistem proteksi kebakaran di KIPP Tahap 1, serta pembangunan gedung-gedung penting di sekitar IKN.
“Ditjen Perumahan Rp5,76 triliun, lanjutan pembangunan rumah tapak jabatan menteri dan rusun ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Hankam (Pertahanan dan Keamanan),” ujarnya.
Komentar