JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru sampai dengan pertengahan Maret 2024. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (18/03/24) lalu.
Menurut rilis resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, seluruh proyek tersebut akan didanai sepenuhnya oleh investor swasta, tanpa memerlukan dukungan dari APBN. Hal ini menandakan kepercayaan investor terhadap potensi proyek-proyek ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Proyek-proyek tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Dari segi jenis proyek, mereka meliputi pengembangan industri, pariwisata, infrastruktur jalan tol, pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta proyek migas lepas pantai.
Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah pengembangan Kawasan Hijau dan Kota Ekologis di PIK 2, Banten. Kawasan seluas 1.756 hektar ini, yang diberi nama “Tropical Coastland”, direncanakan sebagai destinasi pariwisata berbasis alam yang menarik. Selain itu, proyek ini juga akan mengintegrasikan Kawasan Wisata Mangrove untuk menjaga keberlangsungan alam secara alami.
Tidak hanya berpotensi sebagai daya tarik wisata, proyek ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Dengan investasi sekitar Rp65 triliun, diperkirakan proyek ini akan menyerap ribuan tenaga kerja secara langsung maupun tidak langsung.
Selain PIK 2, Pemerintah juga menetapkan Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai salah satu PSN baru. Proyek ini, dengan investasi sebesar Rp18,54 triliun, akan difokuskan pada sektor pendidikan, biomedis, dan digital. Rencananya, wilayah ini akan menjadi pusat pengembangan pendidikan dan teknologi medis dalam skala nasional.
Dengan dukungan dari berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Kesehatan dan Pariwisata, proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang besar bagi perekonomian Indonesia, serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru di berbagai wilayah.
Komentar