JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana merenovasi sekitar 22 ribu sekolah pada tahun 2025. Program ini akan didukung dengan anggaran sebesar Rp 20,3 triliun yang telah disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
“Revitalisasi sekolah telah disetujui oleh Presiden Terpilih dengan anggaran Rp 20,3 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa, (27/8/2024).
Renovasi sekolah ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan menargetkan perbaikan pada 22 ribu sekolah yang memerlukan perbaikan.
“Target kami adalah merenovasi 22 ribu sekolah,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menekankan bahwa renovasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini akan dibagi menjadi paket-paket kecil agar dapat dikerjakan oleh kontraktor lokal.
“Proyek perbaikan ruang kelas dan sekolah ini dirancang agar cukup kecil skalanya sehingga dapat dikerjakan oleh kontraktor lokal. Dengan demikian, program ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Kementerian Keuangan memperkirakan kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,09 persen poin serta menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 178 ribu orang.
Komentar