Qatar Airways Mengalami Turbulensi, 12 Orang Terluka

JurnalPatroliNews – Irlandia – Penerbangan QR017 Qatar Airways dengan pesawat Boeing 787 Dreamliner yang menuju Dublin, Irlandia, menghadapi turbulensi parah di wilayah udara Turki pada Minggu (26/5).

Bandara Dublin melaporkan bahwa insiden terjadi sekitar satu jam sebelum pesawat mendarat dengan selamat dan tepat waktu.

Sebanyak 12 orang, terdiri dari enam penumpang dan enam awak, mengalami cedera ringan akibat turbulensi tersebut.

“Pesawat langsung disambut oleh layanan darurat, termasuk polisi bandara, pemadam kebakaran, dan tim penyelamat kami saat mendarat,” ungkap pihak Bandara Dublin dalam pernyataan yang dilansir Reuters.

Cathal, salah satu penumpang Qatar Airways yang tiba di Dublin, mengatakan bahwa insiden itu berlangsung kurang dari 20 detik saat layanan makanan dan minuman sedang berlangsung.

“Turbulensi terjadi saat sabuk pengaman dilepas. Makanan terlempar dari pangkuan, dan celana pendek saya robek,” katanya.

Penumpang lain, Conor, menggambarkan bahwa pesawat terasa seperti jatuh selama sekitar lima detik, dan dia melihat seorang pramugari terangkat ke udara sebelum kembali jatuh.

Emma, seorang penumpang lainnya, menyaksikan pramugari dengan luka di wajah dan ekspresi panik di antara semua orang.

Qatar Airways dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak mengalami cedera ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.

Maskapai tersebut tidak memberikan komentar langsung mengenai turbulensi, namun menyatakan bahwa insiden itu sedang dalam penyelidikan internal.

Insiden ini terjadi lima hari setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura harus mendarat darurat di Bangkok karena turbulensi parah, yang menewaskan seorang pria Inggris berusia 73 tahun dan menyebabkan 20 orang lainnya dirawat intensif.

Dari tahun 2009 hingga 2018, badan AS tersebut menemukan bahwa turbulensi menyumbang lebih dari sepertiga kecelakaan penerbangan yang dilaporkan dan sebagian besar mengakibatkan satu atau lebih cedera serius, namun tidak ada kerusakan pada pesawat.

Komentar