Ramai Pro Dan Kontra Kebijakan Panglima TNI, Romo Benny: Jenderal Andika Itu Sosok Yang Taat Konsitusi dan Berpegang Teguh Pada Nilai-nilai Pancasila

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Antonius Benny Susetyo (Romo Benny), Staf khusus (Stafsus) Dewan Pengarah, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), angkat bicara terkait kebijakan Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI, mengijinkan anak turunan Partai Komunis Indonesia (PKI), mendaftarkan diri dan ikut seleksi calon prajurit TNI 2022, yang akhirnya menimbulkan Pro dan Kontra dikalangan Mantan Panglima TNI, Politisi, sampai pada obrolan diwarung-warung.

Romo Benny menilai, Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI, adalah figur yang berpegang teguh pada Pancasila, dan menolak setiap hal yang bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan, termasuk aturan didalam Instansi yang Ia Pimpin.

“Jenderal Andika itu sosok yang taat pada konsitusi, menjalankan tugas sesuai dengan peraturan Perundang-undangan, berpegang teguh pada Nilai-nilai Pancasila, dan mampu bersikap tegas tanpa Diskriminasi pada bawahannya,” Ujar Romo, dalam keterangan tertulis kepada JurnalPatroliNews, Minggu (3/4/22).

Ia menyatakan, Pro dan kontra atas kebijakan Panglima TNI saat ini, adalah hal yang wajar.  Bahkan ada saja yang mengkaitkan hal tersebut dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana rezim Jokowi banyak berhubungan dan bekerjasama dengan China, yang berpaham Komunisme, Leninisme, dan Marxisme.

“Dalam Negara Demokrasi perbedaan pandangan adalah hal yang wajar, tetapi Pemimpin yang baik adalah yang berpegang teguh pada aturan Perundang-undangan, ini dasar pijakannya. Kalau ada yang mengaitkan itu dengan Pemerintahan Jokowi yang bekerjasama dengan China, biarkan saja. Kan memang kenyataannya, Kebijakan Panglima TNI, tidak melanggar aturan apapun,” tandasnya.

Komentar