JurnalPatroliNews – Solo, – Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan tantangan-tantangan ke depan sangat tidak mudah. Peringatan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Pemuda Muhammadiyah di Stadion Manahan, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (20/9/2023).
“Saya tidak pernah bosan menyampaikan bahwa tantangan-tantangan ke depan sangatlah tidak mudah. Tapi tantangan tersebut bisa kita jadikan peluang bagi bangsa ini untuk melompat maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan dari apa yang sudah berjalan, dari apa yang sudah kita lakukan,” ujarnya.
Jokowi lantas mengingatkan jangan sampai pergantian pemimpin bangsa berujung pada pergantian visi hingga orientasi. Imbasnya pembangunan harus dimulai dari awal lagi.
“Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA ganti pemimpin, ganti visi lagi sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, universitas. Ganti pemimpin kita mulai lagi dari SD. Kapan kita S1, S2, S3, dan seterusnya,” kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi bilang Indonesia butuh pemimpin yang konsisten, berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko, serta berani berhadapan dengan siapa pun dan dengan negara mana pun. Semua itu untuk kepentingan negara dan bangsa.
“Bangsa ini butuh pemimpin yang mempersatukan, yang melayani rakyat, yang mampu bekerja, mampu bekerja makro, mampu bekerja mikro dan mampu bekerja detail. Karena saat ini tidak mungkin kita hanya bekerja makro saja, mikronya harus dilihat. Detailnya harus dicek lagi,” ujar Jokowi.
Komentar