JurnalPatroliNews – Jakarta,- Masyarakat Indonesia tampaknya harus bersiap kembali menghadapi ancaman gelombang baru (new wave) Covid-19 yang sudah di depan mata.Peringatan ini langsung diutarakan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Dengan melihat perkembangan kondisi dan kasus harian yang terus melesat naik beberapa waktu belakangan ini. Menkes Budi menyebut gelombang baru ini diprediksikan akan mulai terjadi dalam 7 sampai 14 hari ke depan.
“Antara 1 dan 2 pekan ke depan, kemungkinan puncak kasus Covid-19 akan tercapai,” kata Menkes Budi dalam Indonesian Society of Interventional Cardiology Annual Meeting, Jumat (25/11/2022).
Tak tanggung-tanggung, gelombang baru Covid-19 di Indonesia karena varian XBB dan BQ.1 tersebut nantinya, diperkirakan bisa menembus angka kasus positif harian, 10.000 hingga 15.000 kasus.
“Kita perkirakan mungkin di angka 10 hingga 15 ribu kasus per hari,” imbuhnya.
Menkes Budi menegaskan, jika Indonesia bisa melewati puncak gelombang baru varian XBB dan BQ.1 ini dengan baik, maka Indonesia bisa dikatakan termasuk dalam negara yang tak mengalami gelombang besar selama 1 tahun lamanya.
“Jika misalnya gelombang ini terkendali, Indonesia termasuk satu dari beberapa negara yang tak mengalami gelombang besar selama 12 bulan,” pungkas Menkes Budi.
Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan RI mencatat per Rabu 23 November 2022, angka kematian akibat Covid-19 bertambah 51 orang, dengan angka kasus positif Covid-19 harian bertambah sebanyak 7.221. kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.627.538.
Komentar