JurnalPatroliNews – Rudal Hipersonik Zirkon berbasis teknologi laut terbaru Rusia ternyata unik tidak hanya dalam hal kemampuan teknis dan kekuatan tempurnya, tetapi juga dalam hal perlindungan terhadap tindakan serangan balasan dari pihak musuh.
Menurut data, peralatan radar yang terletak di bagian depan jalur penerbangan rudal Rusia tidak dapat mendeteksinya sampai target terkena, yang membuat rudal siluman hampir senyap tidak dapat terditeksi oleh musuh, informasi dikutip berita Avia.pro, Selasa (18/5/21)
Menurut data yang disajikan, fitur utama pengembangan dari teknologi Rudal Hipersonik militer Rusia “siluman” yang digunakan dalam rudal jelajah Rusia “Zircon” adalah pembentukan lapisan plasma di permukaan rudal, karena kecepatan terbangnya 10 ribu km / jam, menghasilkan keunggulan sistem radar yang terletak di posisi jalur target peluncuran rudal, mereka tidak akan melihat target mereka, secara teoritis, hanya radar yang akan diarahkan ke roket dari belakang yang dapat mendeteksinya.
Dengan kata lain, rudal jelajah Hipersonik Zirkon Rusia saat ini adalah salah satu jenis senjata modern paling mematikan, yang tidak hanya dapat mampu dilindungi bahkan dengan sistem pertahanan udara / rudal modern, tetapi bahkan rudal tersebut tidak dapat dideteksi, terutama sejak saat diluncurkan sampai target sasaran tercapai kurang dari 10 menit akan berhasil memenangkan pertempuran.
(***/Bn)
Komentar