Sejak Tahun 1967 Freeport Menambang Emas di Papua, Ini Alasan Soeharto Memberikan Izin

Maret 1973, penambangan Ertsberg pun dimulai. Lalu, pada Desember 1973 engapalan 10.000 ton tembaga pertama kali dilakukan dengan tujuan Jepang. Saat itu, Presiden Soeharto terbang langsung ke Papua untuk meresmikan fasilitas produksi di Tembagapura.

Keberhasilan pertambangan di Freeport membuat Soeharto tersenyum saat melakukan pidato.

Menurutnya, investasi Freeport di Indonesia adalah bukti kepercayaan investor menanamkan uangnya di Indonesia.

Baginya, masuknya Freeport ke Indonesia dapat menarik banyak investor asing masuk ke Indonesia, terutama yang terbesar adalah AS dan Jepang. Freeport diberikan izin menambah selama jangka waktu 30 tahun dalam skema Kontrak Karya (KK) yang bisa diperpanjang.

Komentar