Siap Bersaksi di Sidang Mafia Tanah, Nirina Zubir; Yang Ditunggu Datang Juga!

“Seolah-olah pihak pemilik Sertifkat Hak Milik tersebut telah datang ke kantor notaris menghadap notaris Faridah selaku PPAT dan notaris Ina Rosaina selaku PPAT melakukan proses jual beli seolah-olah benar kedua belah pihak itu nyata adanya dan seolah-olah telah membawa dokumen minta dibuatkan Akta Jual Beli, seolah-olah akta tersebut dibacakan di hadapan kedua belah pihak,” ucap jaksa.

“Kemudian Riri Khasmita dan Edirianto menandatangani akta tersebut sedangkan pihak penjual ditandatangani orang lain yang difigurkan, sehingga terbitlah Akta Jual Beli yang dibuat di hadapan Faridah dan Ina Rosaina dan seolah-olah telah dilakukan proses transaksi jual beli yang benar antara penjual dengan pembeli, padahal semuanya itu tidak pernah terjadi dan Riri Khasmita dan Edirianto tidak mengeluarkan uang sedikit pun untuk membayar pembelian atas tanah-tanah yang dijual tersebut, demikian juga penjual tidak pernah sedikit pun menerima pembayaran dari jual beli tersebut, bahkan pemilik Sertifikat yang dibuatkan Akta Jual Belinya tidak mengetahui hal itu,” imbuhnya.(*/red)

Komentar