Pada Rapat Kerja Nasional SMSI di Jakarta 7-8 Desember 2021, SMSI akan melompat jauh ke depan, dengan membentuk Millennials Cyber Media (MCM) di tiap daerah. Dan, di kwartal ahir 2021 SMSI telah menerbitkan aset digital crypto yang kita beri nama CYN (Cyber Network)
“Kita menerbitkan sebanyak 10 triliun token Crypto. Dan, bekerja dibawah blockchain Tron. Saat ini, token crypto telah beredar di Indonesia, Nigeria dan Kamboja dengan total yang menahan aset digital CYN sebanyak 430 orang,” tutur Firdaus.
Token Crypto akan menjadi sarana pendukung MCM yang terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang nanti menjadi komunitas metaverse masa depan. “Dengan lompatan ini, 2045 Indonesia harus memenangkan persaingan dunia,” ujar Firdaus bersemangat.
Untuk memperkokoh sumber daya manusia, pada tahun 202I ini juga, SMSI sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta untuk melayani uji kompetensi para wartawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan pers anggota SMSI. Ini penting guna mendukung profesionalitas wartawan.
“Kami siap melakukan pendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan teman-teman SMSI,” kata Ketua Bidang Pendidikan SMSI Pusat Dr Retno Intani ZA, MSc yang juga dosen di universitas tersebut.
Dari sisi pengembangan kerjasama luar negeri, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI Pusat Aat Surya Safaat juga sudah merintis kerja sama dengan sejumlah duta besar negara sahabat Indonesia, dan sudah berdiskusi tentang isu-isu penting.
Duta besar yang pernah hadir dalam perbicangan via aplikasi zoom di depan para pengurus SMSI dari seluruh Indonesia, antara lain Duta Besar Palestina untuk Indonesia DR Zuhair Al-Shun pada Selasa sore, 1 Juni 2021, dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al Thaqafi yang berbincang -bincang , Rabu (30/6/2021).
“Pertemuan dengan para duta besar negara-negara asing untuk Indonesia, serta bekerjasama dengan para pihak di luar negeri, akan ditingkatnya,” tutur Aat Surya Safaat.

Kerjasama global ini penting, terutama ketika SMSI juga tidak menutup kemungkinan membuka perwakilan di luar negeri.
Di era digital yang meruntuhkan sekat-sekat antar negara, antar benua, banyak warga negara Indonesia yang berada di seluruh benua turut membaca berita produksi perusahaan pers siber anggota SMSI.
“Melalui mesin pencari google, mereka di luar negeri bisa membaca berita-berita yang disebarkan oleh media anggota SMSI. Google selalu mengutip berita-berita yang diproduksi anggota SMSI,” Ketua Bidang Organisasi SMSI Pusat Cahyonoadi Raharyo Sukoco.
Meskipun SMSI mengurusi kegiatan internal organisasi dan kerjasama di luar, SMSI tidak lupa berkarya dengan hasil yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Komentar