Airbus saat ini tengah mempersiapkan peluncuran pesawat lorong tunggal terbarunya, A321XLR, yang dirancang dengan jarak tempuh terjauh di kelasnya. Pesawat ini rencananya akan segera diluncurkan oleh Iberia dalam beberapa bulan mendatang, meskipun jadwal peluncurannya sempat tertunda beberapa kali.
Airbus juga melaporkan penurunan laba bersih menjadi 825 juta euro (sekitar 902 juta dolar AS) pada semester pertama tahun ini, turun dari 1,526 miliar euro pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut para analis, meskipun Airbus masih bisa mencapai target pengiriman tahunan, perusahaan perlu meningkatkan aktivitas produksi pada kuartal terakhir tahun ini.
Christophe Menard dari Deutsche Bank menggambarkan pengiriman di bulan September sebagai “kurang memuaskan” dan mencatat adanya penurunan pengiriman pesawat berbadan lebar, termasuk model A350 dan A330.
“Memenuhi panduan pengiriman untuk akhir tahun akan menjadi tantangan, tetapi bukan hal yang mustahil,” kata Menard dalam laporannya.
Sementara itu, analis dari Citi menekankan bahwa peningkatan produksi pada bulan Oktober akan sangat krusial untuk mencapai target tersebut.
Komentar