Uya Kuya Beruntung Tak Terjerat Kasus Hukum di AS

JurnalPatroliNews – Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya, telah menimbulkan kontroversi dengan membuat konten media sosial di properti milik korban kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Tindakannya tersebut dianggap memalukan nama Indonesia.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengkritik tindakan Uya Kuya sebagai ceroboh, terutama mengingat perbedaan ketatnya regulasi di Amerika Serikat dibandingkan di Indonesia.

“Sebagai anggota DPR, tindakan Uya Kuya sangat memalukan. Ia terlihat kurang memahami etika dan peraturan yang ada, terutama terkait pembuatan konten di tempat yang tidak sesuai,” ujar Jamiluddin, Minggu 19 Januari 2025.

Di AS, aturan mengenai privasi dan properti orang lain sangat ketat, berbeda dengan di Indonesia yang lebih permisif terhadap pembuatan konten tanpa banyak protes.

Jamiluddin menegaskan bahwa membuat konten di properti pribadi, apalagi tanpa izin pemiliknya, merupakan pelanggaran serius.

“Di AS, bahkan untuk memasuki halaman rumah seseorang pun memerlukan izin. Tidak seperti di Indonesia, di mana orang bisa masuk begitu saja tanpa ada masalah,” tambahnya.

Uya Kuya beruntung hanya mendapatkan teguran dari pemilik properti dan tidak harus berhadapan dengan masalah hukum.

“Uya Kuya masih beruntung karena hanya ditegur. Kalau sampai masalah ini masuk ke ranah pidana, akan lebih memalukan lagi,” tegas Jamiluddin.

Ia juga menekankan bahwa insiden ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para publik figur agar lebih berhati-hati dalam bertindak.

“Jangan sampai kesombongan malah menunjukkan kebodohan. Tindakan seperti ini jelas memalukan,” tutup Jamiluddin.

Komentar