JurnalPatroliNews – Bogor – Aksi perang sarung yang dilakukan dua kelompok remaja di Bogor viral di media sosial. Sebanyak 16 remaja yang terlibat dalam kejadian itu ditangkap polisi.
Dalam video itu, tampak dua kelompok remaja saling menyerang. Lokasi perang sarung terjadi di area persimpangan jalan. Tampak ada sejumlah remaja yang berlarian sambil mengayunkan sarung dan ada pula yang menggunakan sepeda motor.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebut ada 16 remaja yang ditangkap terkait kejadian tersebut. Aksi perang sarung itu disebut Dhoni terjadi di dua lokasi.
“Iya betul semalam ada 16 orang atau remaja yang kita amankan, itu di dua lokasi ya, pertama di Jalan Sholeh Iskandar, kemudian di Jalan Raya Tajur,” ujar Dhoni kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
Menurut Dhoni, perang sarung yang digandrungi remaja it kini kian bergeser maknanya. Perang sarung justru dijadikan sarana untuk saling melukai dan mengeroyok.
“Perang sarung bagian dari tradisi bulan Ramadhan, namun saat ini perang sarung telah berubah konsep yang dulunya hanya bercanda menjadi ajang melukai, dan pengeroyokan hingga timbul korban luka,” tutur Dhoni.
Komentar