JurnalPatroliNews – Jakarta,– Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, untuk diklarifikasi terkait bocornya data 279 juta warga, Senin (24/5).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan BPJS Kesehatan Sabtu (22/5) lalu. Meski begitu klarifikasi akan tetap dijadwalkan hari ini.
“Rencana hari ini diklarifikasi,” kata Agus kepada wartawan, Senin (24/5).
“Sabtu Dir Siber sudah rapat koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan,” sambungnya.
Agus belum menjelaskan hasil pertemuan antara Bareskrim dengan BPJS Kesehatan. Ia menyerahkan ke Dittipidsiber Bareskrim.
“Silakan koordinasi dengan Dir Siber,” ujar Agus.
Sebelumnya, Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus bocornya data pribadi 279 juta warga Indonesia. Data tersebut diduga dijual secara online di forum hacker Raid Forums.
Sebanyak 279 juta penduduk Indonesia diduga telah bocor dan dijual secara online. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya juga jumlah gaji.
Diduga, data yang bocor itu merupakan data yang terdapat di BPJS Kesehatan. Kemenkominfo juga sudah memblokir forum hacker Raid Forums terkait kasus ini.
(*/lk)
Komentar