JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman merespons perihal dirinya paling banyak dilaporkan terkait pelanggaran etik ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK. Menurutnya, hal itu wajar saja.
“Saya kan ketua,” kata Anwar Usman di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa 31 Oktober 2023.
MKMK menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman sore ini, Selasa, 31 Oktober 2023. Pantauan rekan media, Anwar Usman terlihat mengenakan batik coklat saat meninggalkan Gedung MKRI 1 tempat kantornya dan ruang sidang MK berada pada jam 16.08 WIB.
Dia langsung menuju Gedung MKRI 2 di mana sidang MKMK dilangsungkan.
Anwar Usman menjadi satu-satunya hakim MK yang akan menjalani sidang pemeriksaan sebanyak dua kali oleh MKMK. Selain hari ini, MKMK akan memeriksa Anwar Usman pada Jumat, 3 November 2023
Namun, Anwar Usman menyatakan belum mengetahui rencana tersebut saat ditanya wartawan. “Saya baru tahu kalau dua kali. Saya belum tahu, tahu dari sini,” kata Anwar Usman saat berjalan menuju ruang sidang pemeriksaan MKMK.
Sebelumnya Ketua MKMK Jimly Ashiddiqie mengatakan sidang pemeriksaan terhadap Anwar dilakukan dua kali. “Sidang akan diselenggarakan satu per satu dan kemungkinan khusus untuk Ketua dua kali. Pertama besok, terakhir nanti diperiksa lagi karena dia paling banyak (dilaporkan),” kata Jimly usai pertemuan tertutup dengan sembilan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.
Terkait hal tersebut, Anwar Usman mengatakan akan mengikuti keputusan MKMK. “Tunggu saja nanti di MKMK. Apa kata MKMK, bukan masalah setuju enggak setuju,” ucap Anwar Usman.
Dilakukan secara tertutup
Sidang dugaan pelanggaran etik Ketua MK itu akan dilaksanakan secara tertutup. Menurut Ketua MKMK Jimly Ashiddiqie, sidang tertutup bagi publik karena dugaan pelanggaran etik menyangkut marwah para hakim.
“Kenapa musti diatur tertutup? Karena menyangkut kepentingan para hakim, 9 orang. Ini menyangkut marwah para hakim,” kata Jimly.
Komentar