Klarifikasi Pernyataan Tidak Benar, Forkabi Pondok Aren : Kami Minta Maaf

JurnalPatroliNews – Tangerang Selatan, – Setelah beberapa waktu lalu sempat Demo meminta anggotanya dibebaskan Polsek Pondok Aren, Armin, Ketua DPC Forkabi Pondok Aren kembali mendatangi Mapolsek Pondok Aren.

Kali ini, kedatangan Armin bukan untuk berdemo, tetapi menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Polsek Pondok Aren.

“Forkabi Pondok Aren memohon maaf kepada Kapolsek Pondok Aren atas statemen saya di Media yang tidak benar dan menjadi polemik di Pondok Aren. Dengan ini kami memohon maaf atas perbuatan kami,” ujar Armin di Mapolsek Pondok Aren, Jumat (26/11).

Hadir bersama Armin Wakapolsek Pondok Aren AKP Sarman. Armin mengaku pernyataannya saat demo beberapa waktu lalu karena terpancing omongan dari beberapa pihak. Perihal ucapannya yang tidak benar adalah soal uang RP 50 juta untuk mengeluarkan anggotanya yang tertangkap karena kepemilikan senjata tajam (Sajam).

“Tidak benar sama sekali, sebenernya itu tidak ada politik uang. Saya bicara seperti itu karena emosi karena ada dorongan Provokator atau apa yang buat memperkeruh masalah Forkabi sama Kapolsek,” lanjutnya.

“Saya tidak akan lagi mengerahkan massa seperti tempo hari. Saya juga berharap untuk anggota saya mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini ada jalan ke luarnya,” harapnya.

AKP Sarman, Wakapolsek Pondok Aren juga mengungkapkan pernyataan Armin ke media itu tidak benar.

“Hal-hal yang disampaikan (Armin) di media itu tidak nyata. Keterkaitan dengan masalah uang, masalah apapun karena komitmen dari Kapolsek itu tidak ada bantuan untuk tersangka yang menggunakan sajam,” ungkap Sarman.

Seperti diketahui, Massa Forkabi mendemo Polsek Pondok Aren pada Rabu (17/11) silam. Saat itu, massa mendesak polisi membebaskan salah satu rekannya berinisial RR yang ditahan di Mapolsek Pondok Aren karena membawa senjata tajam.

Komentar