JurnalPatroliNews.co.id – Manado – Alpianus Tempongbuka selaku Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi juga Putra Sangihe, mengaku bingung dengan kebijakan yang dilakukan oleh Lanal Tahuna.
Diketahui bahwa Tim Satgas Angkatan Laut sebelumnya dibentuk dari Danpomal Sulawesi-Utara namun Satgas tersebut telah di bubarkan karna dinilai kawasan Pelabuhan bukan otoritas Lanal melainkan otoritas KP3.
Pihak Lanal Tahuna kembali membentuk Satgas guna pengamanan Natal dan Tahun Baru seharusnya hal tersebut dilaksanakan oleh pihak KP3, karna hal tersebut adalah tugas dan kewenangan KP3.
Berdasar pada konferensi Pers Lanal Tahuna sebagaimana dalam laman berita rri.co.id tertera secara jelas bahwa unsur KP3 tidak hadir secara totalitas khususnya pihak kepolisian.
Barang bukti harusnya ditangani oleh KP3 karna dalam tubuh KP3 trlah terpenuhi unsur salahasatuNya telah melibatkan pihak kepolisian setempat.
Barang bukti sebagaimana disampaikan dalam konferensi pers yang terdiri dari 36 botol miras merek Carlorossi, 160 liter Captikus, 60 botol minuman keras berbagai merek (Tanduy, Bargin dll), 120 ayam aduan dan berbagai peralatan tidak disampaikan sebuah ketegasan dan keterbukaan publik apakah barang sitaan tersebut akan dimusnahkan atau di buat apa.
Jika benar dimusnahkan tolong diberitakan sebagaimana dalam proses penangkapan guna keterbukaan informasi publik, agar masyarakat menilai bahwa penangkapan tersebut benar-benar serius ditindak tegas.
Lebih tepatnya lagi pihak Lanal Tahuna harus menyertakan kejaksaan agar barang sitaan tersbut statusnya menjadi jelas, apakah akan dimusnahkan atau dijual kembali sebagai penghasilan Negara.
Komentar