JurnalPatroliNews – Surabaya – Viral video tangis histeris Gregorius Ronald Tannur (31) di rumah sakit setelah menganiaya kekasihnya, Dini Sera Afrianti alias Andini (27), hingga tewas.
Pengacara Dini menyebut tangisan Ronald itu karena takut ditahan.
Dilansir rekan media, Minggu (8/10/2023), penganiayaan Ronald terhadap Dini dilakukan di Blackhole KTV, Surabaya. Dalam video itu tampak mobil Toyota Innova berwarna silver yang diduga mirip punya Ronald terparkir di area rumah sakit.
Tampak kursi roda hingga tiang infus di video tersebut. Lalu juga ada petugas medis yang mengenakan pakaian hijau dan putih serta sekuriti.
Ronald dalam video itu tampak menangis dengan suara yang cukup kencang. Diketahui, Ronald sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Dalam video itu, suara pria diduga Ronald terdengar menangis histeris. Suara tangisannya terdengar cukup kencang. Anak anggota DPR Fraksi PKB Edward Tannur itu juga menangis saat konferensi pers kasusnya di Mapolrestabes Surabaya. Ronald menangis saat digiring keluar dari ruangan.
Kuasa hukum keluarga Dini Sera Afrian, Dimas Yemahura, menyebut tangisan Ronald itu karena takut ditahan. Dimas menilai Ronald menangis karena tidak siap dipenjara.
“Yang kedua, saat dia menangis saat konferensi pers, saya menilai tangisan dia adalah tangisan karena dia takut untuk ditahan dan takut menjalani proses hukum. Karena sudah jelas-jelas secara hukum dia terbukti melakukan perbuatan itu jadi saya menilai penyesalan yang dia perlihatkan itu, saya tidak melihat atau merasa ada penyesalan itu,” ucap Ronald.
Komentar