JurnalPatroliNews – Jakarta,- Liburan merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh tiap orang. Banyak yang merencanakan liburan ke luar negeri. Bila ingin liburan ke luar negeri yang menyenangkan, sebaiknya mulai membuat perencanaan liburan, ada banyak pertimbangan selain biaya, paspor dan visa juga menjadi hal wajib yang patut dipersiapkan.
Namun ternyata ada beberapa negara yang membebaskan bagi mereka yang memiliki paspor Indonesia. Hal ini untuk mendongkrak pariwisata yang sempat hancur karena pandemi Covid-19.
Simak ..! Negara apa saja? Berikut cek dibawah ini:
Singapura – 30 hari
Thailand – 30 hari
Filipina – 30 hari
Myanmar – 14 hari
Brunei Darussalam – 14 hari
Malaysia – 30 hari
Vietnam – 30 hari
Kamboja – 30 hari
Laos – 30 hari
Hong Kong – 30 hari
Macau – 30 hari
Timor Leste – 30 hari
Uzbekistan – 30 hari
Qatar – 30 hari
Kazakhstan – 30 hari
Turki – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
Kirgistan – VoA satu bulan, tersedia di Manas International Airport
Maladewa – VoA gratis hingga 30 hari
Nepal – VoA 90 hari
Tajikistan – e-Visa 45 hari
Pakistan – e-Visa
Sri Lanka – VoA 30 hari
Armenia VoA atau e-Visa 120 hari
Azerbaijan – e-Visa atau e-VoA di Baku International Airport
Iran – VoA 30 hari
Yordania – VoA 90 hari
Benua Eropa
Bebas Visa:
Belarusia – 30 hari, dengan catatan harus datang dan pulang dari Minsk International Airport dan tidak terbang dari atau ke Rusia. Memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari dan asuransi senilai €10 Ribu.
Serbia – 30 hari
Benua Amerika
Bebas Visa:
Bermuda – Tidak ada batasan waktu
Brasil – 30 hari
Chile – 90 hari
Kolombia – 90 hari dan bisa diperpanjang menjadi 180 hari dalam kurun satu tahun
Ekuador – 90 hari
Guyana – 30 hari
Peru – 183 hari
Barbados – 90 hari
Dominika – 21 hari
Haiti – 90 hari
Vincent dan Grenadine – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
Nikaragua – VoA 90 hari
Benua Afrika
Bebas Visa:
Gambia – 90 hari, dengan catatan harus meminta entry clearance dan membutuhkan International Certificate of Vaccination
Mali – 30 hari, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Maroko – 90 hari
Namibia – 30 hari
Rwanda – 90 hari, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
Cape Verde – VoA dari Nelson Mandela International Airport, Cesaria Evora Airport, Amilcar Cabral International Airport, dan Aristides Pereira International Airport
Kepulauan Comores – VoA 45 hari
Gabon – VoA/e-Visa 90 hari, masuk melalui Libreville International Airport
Guinea-Bissau – VoA/e-Visa 90 hari
Kenya – VoA/e-Visa tiga bulan, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Madagaskar – VoA/e-Visa 90 hari
Malawi – VoA/e-Visa 30 hari, bisa diperpanjang hingga 90 hari
Mauritania – VoA di Nouakchott-Oumtounsy International Airport, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Mauritius – VoA 60 hari
Mozambique – VoA 30 hari
Senegal – VoA, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Seychelles – Visitor’s permit on arrival gratis 3 bulan
Sierra Leone – VoA, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Somalia – VoA
Tanzania – VoA/e-Visa 3 bulan
Togo – VoA 7 hari
Uganda – VoA/e-Visa, membutuhkan International Certificate of Vaccination
Zimbabwe – VoA/e-Visa 90 hari
Negara Oceania
Tanpa Visa:
Kepulauan Cook – 31 hari
Fiji – 120 hari
Micronesia – 30 hari
Niue – 30 hari
Visa on Arrival/e-Visa/eTA
Kepulauan Marshall – VoA 90 hari
Kepulauan Palau – VoA gratis 30 hari
Papua Nugini – VoA gratis/e-Visa 60 hari
Samoa – Entry permit on arrival 60 hari
Tuvalu – VoA 30 hari (**/CNBC)
Komentar