Akibat Suhu Panas Tinggi, Ribuan Hewan Ternak di Kansas Mati Karena Stres

Scarlett Hagins, juru bicara Kansas Livestock Association mengatakan bahwaa pekan lalu, suhu berkisar antara 21-26 derajat Celcius, tetapi pada hari Sabtu mereka melonjak lebih tinggi dari 37,7 Celsius.

“Dan perubahan mendadak yang tidak memungkinkan ternak untuk menyesuaikan diri yang menyebabkan masalah stres panas pada mereka,” kata Hagins.

“Kematian tersebut merupakan kerugian ekonomi yang sangat besar karena hewan-hewan yang biasanya memiliki berat sekitar 680kg, bernilai sekitar 2000 dolar AS per ekor,” ujarnya.

Hagins mengatakan kematian terkait panas di industri ini jarang terjadi karena peternak mengambil tindakan pencegahan seperti menyediakan air minum tambahan, mengubah jadwal makan sehingga hewan tidak mencerna selama panas hari, dan menggunakan sistem penyiram untuk mendinginkan mereka.

“Tekanan panas selalu menjadi perhatian sepanjang tahun ini untuk ternak sehingga mereka memiliki protokol mitigasi yang disiapkan untuk hal semacam ini,” katanya.

Banyak ternak masih belum melepaskan mantel musim dingin mereka ketika gelombang panas melanda.

“Ini adalah peristiwa satu dalam 10 tahun, 20 tahun. Ini bukan peristiwa biasa,” kata Brandon Depenbusch, operator tempat pemberian pakan Innovative Livestock Services di Great Bend, Kansas.

“Ini sangat tidak normal, tapi itu memang terjadi,” ujarnya.

Sementara tempat pemberian pakannya tidak ada masalah, dia mencatat bahwa bagian negara bagiannya tidak memiliki kombinasi suhu tinggi, kelembaban tinggi, angin rendah, dan tidak ada awan yang melanda Kansas barat daya yang sama.

Di tempat lain, peternak sapi belum begitu terpukul.

Departemen Pertanian Nebraska dan Peternak Nebraska mengatakan mereka tidak menerima laporan kematian ternak yang lebih tinggi dari biasanya di negara bagian itu, meskipun indeks panas lebih dari 37 derajat Celsius minggu ini.

Presiden Oklahoma City National Stockyards Kelli Payne mengatakan tidak ada kematian ternak yang dilaporkan sejak suhu mencapai 32 derajat Celsius Sabtu lalu, setelah naik dari kisaran pertengahan 20 derajat Celsius mulai 1 Juni.

“Kami memiliki air dan alat penyiram di sini untuk membantu mengurangi panas dan gelombang panas,” kata Payne.

Komentar