Alec Baldwin: Apa Itu Peluru Kosong dan Senjata Properti Syuting – Mengapa Mereka Berbahaya?

JurnalPatroliNews – Sebuah tragedi yang merenggut nyawa seseorang telah terjadi di lokasi film.

Polisi berkata aktor Alec Baldwin menembakkan senjata yang tanpa sepengetahuannya berisi peluru betulan dan menewaskan ahli sinematografi Halyna Hutchins.

Peluru yang sama membuat sutradara Joel Souza mengalami luka di bahu. Mereka tengah melakukan pengambilan gambar di lokasi syuting untuk film Rust, di Negara Bagian New Mexico, AS.

Penghormatan mengalir untuk Hutchins, 42 tahun, sementara Baldwin dilaporkan sangat terpukul atas peristiwa ini.

Saat ini investigasi tengah berlangsung dan belum diketahui secara pasti mengapa insiden ini bisa terjadi.

Insiden semacam ini jarang terjadi di lokasi film, dan peristiwa ini dengan segera membuat industri perfilman terperanjat.

Penggunaan senjata api di dalam produksi film umumnya dilakukan dengan standar keamanan yang sangat ketat.

“Dalam sebuah film yang baru-baru ini saya buat, bahkan senjata plastik yang kami pakai, harus saya serahkan kembali dan diberikan lagi kepada saya, setiap hari,” kata aktor asal Australia Rhys Muldoon.

“Karena itulah, kasus ini khususnya, sangat mengherankan.”

Meskipun terdengar tidak mengancam, baik senjata properti maupun peluru kosong bisa berbahaya.

Inilah beberapa hal yang kami ketahui tentang ‘prop gun‘ atau senjata yang dipakai dalam film.

Apa itu senjata properti?

Peluru kosong biasa dipakai di industri film untuk memberi efek seperti amunisi sungguhan.

Ada alasannya mengapa senjata semacam ini tampak begitu meyakinkan, yakni karena mereka pada intinya diisi dengan peluru sungguhan yang telah dimodifikasi.

Meskipun istilah “peluru” sangat umum digunakan untuk menjelaskan apa yang diisi ke dalam sebuah senjata, sebutan yang lebih tepat untuk benda ini adalah katrid.

Katrid adalah selongsong yang diisi oleh amunisi yang terbuat dari casing dengan bubuk mesiu, yang ketika ditembakkan akan melesatkan proyektil, atau peluru.

Peluru kosong berbeda karena meskipun dilengkapi dengan peledak, ia tidak menggunakan proyektil.

Pistol properti untuk kebutuhan syuting bisa berarti banyak hal, dari senjata non-fungsional maupun pistol mainan.

Namun itu juga bisa berarti senjata betulan, atau yang telah dimodifikasi untuk menembakkan peluru kosong.

Senjata ini digunakan untuk menambah unsur keaslian dalam proses produksi — menembakkan peluru kosong dengan senjata properti akan menimbulkan suara keras, efek mundur di tangan, dan apa yang dikenal sebagai muzzle flash, yakni kilatan cahaya yang tercipta dari pembakaran bubuk mesiu.

Komentar