Jurnalpatrolinews – Washington : Komandan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat menyebut ruang angkasa sebagai wilayah perang. Dan peristiwa beberapa tahun terakhir dapat mengkonfirmasi kata-kata ini, kata Jenderal John Raymond dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post.
“China, yang merupakan ancaman utama kami, dan Rusia telah mengembangkan senjata yang dapat menonaktifkan satelit kami atau menghancurkan satelit kami dari Bumi atau dari luar angkasa atau melalui dunia maya,” kata Jenderal Raymond.
Jenderal Angkatan Udara menyebut tujuan Angkatan Luar Angkasa AS sebagai “penahanan”. Negara tidak ingin terlibat dalam konflik yang bisa menyebar ke luar angkasa. Dan mereka ingin menjaga area ini aman untuk semua orang, kata John Raymond.
Sekarang Angkatan Luar Angkasa AS sedang melacak sekitar 30.000 objek luar angkasa. Dan sebagian besar dari mereka adalah sampah. Masalah yang muncul dapat diselesaikan dengan menghentikan pembuatannya, jenderal Angkatan Udara yakin.
(***/. dd – slvdl)
Komentar