Jurnalpatrolinews – Ma’rib : Juru bicara Ansarullah Yaman menyebut kelanjutan pengepungan rakyat Yaman oleh koalisi Saudi sebagai tindakan tidak manusiawi saat mendekati bulan suci Ramadhan.
Menurut Al-Masira pada hari Minggu, juru bicara Ansarullah dan ketua tim negosiasi Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Mohammad Abdul Salam, tweeted saat bulan suci Ramadan mendekat, permusuhan dan serangan Arab Saudi terhadap orang-orang Yaman terus berlanjut secara tidak manusiawi untuk tahun ketujuh berturut-turut.
Abdul Salam menambahkan bahwa koalisi penyerang, yang kehilangan nilai-nilai kemanusiaan, melanjutkan pengepungannya terhadap orang-orang Yaman, tetapi di sisi lain, rakyat Yaman, dengan bantuan Tuhan, terus melindungi hak mereka yang sah atas kebebasan, martabat, dan kedaulatan.
Ansarullah Yaman memprotes serangan koalisi Saudi ketika penyerang menargetkan berbagai wilayah Yaman, menewaskan dua warga sipil dan melukai beberapa lainnya di daerah perbatasan al-Raqo Saada.
Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, telah berulang kali memperingatkan bahwa orang-orang Yaman menghadapi kelaparan dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad terakhir saat serangan terus berlanjut.
Dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lain, Arab Saudi telah melancarkan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan pengepungan darat, laut, dan udara. (***/. dd – irnprss)
Komentar