Arab Saudi Menutup Sementara 10 Masjid Setelah Terinfeksi Covid – 19

Jurnalpatrolinews – Riyadh : Arab Saudi telah menutup sementara 10 masjid di sejumlah wilayah di seluruh Kerajaan setelah wabah infeksi COVID-19 di antara jamaah dan karyawan masjid, menurut pernyataan menteri.

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi juga mengumumkan penutupan sementara satu masjid di distrik Ad-Dilam Riyadh untuk sterilisasi setelah sejumlah karyawan terinfeksi virus corona.

Kementerian tersebut mengindikasikan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada hari Senin bahwa dalam dua hari, mereka mulai menutup lima masjid di Riyadh, tiga di antaranya di distrik Harimila dan satu di masing-masing di distrik aflaj dan Ad-Dilam, dan juga menutup sebuah masjid di al-Mandaq. Governorate di al-Baha, sebuah masjid di Dammam di Provinsi Timur, dan tiga masjid di perbatasan utara.

Kementerian Urusan Islam mengindikasikan bahwa masjid akan ditutup, operasi sterilisasi yang berlangsung antara 24 jam hingga 48 jam.

Kementerian meminta para jamaah untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang disetujui oleh otoritas yang kompeten, termasuk mengenakan masker wajah, membawa sajadah sendiri, dan mempraktikkan tindakan jarak sosial.

Arab Saudi pada hari Senin melaporkan 356 kasus virus korona baru, sehingga jumlah total kasus menjadi 370.634, menurut Kementerian Kesehatan.

Arab Saudi juga menangguhkan sementara masuk dari 20 negara , yang secara resmi mulai berlaku mulai pukul 21:00 waktu setempat pada 3 Februari, sebuah langkah yang diumumkan sehari sebelumnya dalam upaya untuk mengekang lonjakan infeksi virus korona.

Larangan tersebut mencakup daftar 20 negara: Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris Raya, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis , Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.

Komentar