Arab Saudi Sambut Baik Sanksi PBB Kepada Tiga Pimpinan Houthi, Berharap Krisis Yaman Segera Berakhir

JurnalPatroliNews – Jakarta – Keputusan Dewan Keamanan PBB untuk memasukkan tiga pemimpin Houthi ke daftar hitam karena mengancam perdamaian, keamanan, dan stabilitas Yaman, mendapat sambutan positif dari Kerajaan Arab Saudi.

Dilaporkan Arab News, Jumat (12/11), ketiga pimpinan Houthi yang mendapat sanksi dari DK PBB tersebut adalah Muhammad Abd Al-Karim Al-Ghamari yang merupakan kepala staf umum Houthi yang memimpin serangan milisi Marib, Yusuf Al-Madani seorang pemimpin pasukan Houthi yang ditugaskan di Marib, dan Saleh Mesfer Saleh Al-Shaer asisten menteri pertahanan untuk logistik Houthi.

Dengan sanksi tersebut berarti bahwa aset global milik ketiga pimpinan Houthi itu dibekukan. Ketiganya juga dilarang bepergian serta pemberlakuan embargo senjata.

Kementerian Luar Negeri Kerajaan menyatakan harapan bahwa daftar hitam akan berkontribusi untuk mengakhiri kegiatan milisi Houthi dan pendukungnya.

Kementerian juga berharap keputusan itu akan menetralisir bahaya yang ditimbulkan oleh milisi, dan menghentikan pasokan rudal, pesawat tak berawak, senjata, dan dana untuk membiayai operasional kelomppk itu.

Kementerian juga menegaskan kembali dukungan Kerajaan untuk Yaman dan pemerintah yang sah, dan semua upaya internasional untuk mencapai solusi politik yang komprehensif untuk mengakhiri krisis di Yaman dan meringankan penderitaan rakyatnya. 

Komentar