JurnalPatroliNews – Jakarta, – Arab Saudi meminta diakhirinya eskalasi kekerasan, menyusul serangan mendadak terhadap Israel oleh kelompok Hamas. Hal itu disampaikan Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Saudi, Minggu (8/10/23).
Israel membalas serangan Hamas dengan menggempur wilayah Gaza. Serangan itu, menjadi salah satu serangan paling berdarah dalam sejarahnya, yang menewaskan lebih dari 700 warga Israel, dan melukai sekitar 2.100 orang lainnya.
Serangan udara Israel itu menghantam Masjid, perumahan umum, terowongan, dan rumah para pejabat Hamas di Gaza, yang menewaskan lebih dari 400 orang, termasuk 20 anak-anak.
Serangan udara Negara Zionis itu, dilancarkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melakukan ‘balas dendam yang besar’.
Melansir media Arab News, Senin (9/10/23), pernyataan Pangeran Faisal itu, disampaikan saat dia menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Keduanya membahas bahaya eskalasi militer yang terus berlanjut, dan perlunya mencari cara untuk meredakan ketegangan.
Menlu kedua Negara itu, juga membahas perlunya komunitas Internasional bersatu, untuk memitigasi dampak krisis, dengan cara berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Saudi, dalam sebuah pernyataan.
Komentar