JurnalPatroliNews – Jakarta,- Kementrian Kesehatan Arab Saudi telah menemukan satu kasus Infeksi Covid-19 Varian Omicron. Temuan ini diperoleh dari seorang penumpang Pesawat yang tiba dari Afrika Utara.
“Individu yang terinfeksi, seorang warga Negara Saudi yang telah diisolasi, telah melakukan perjalanan kembali ke Negara Afrika Utara,” kata keterangan resmi Kementerian Kesehatan Saudi dilansir SPA, Rabu, (1/12).
Penemuan kasus ini sendiri terjadi saat Saudi mulai membuka perbatasannya untuk jamaah Umrah dan Haji yang datang dari beberapa negara, dan Indonesia adalah salah satunya.
Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI, mengatakan, izin masuk WNI ke Arab ini juga dilakukan tanpa perlu syarat Vaksinasi Booster atau Vaksinasi dengan dosis ketiga.
“Tidak lagi ada persyaratan Booster, namun harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (prokes) dengan menjalani Karantina Institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” bebernya.
Varian Omicron sendiri telah dimasukkan sebagai ‘Variant of Concern’ oleh WHO.
Varian itu awalnya merebak luas di Botswana dan Afrika Selatan. Bahkan, Varian yang membawa 32 mutasi protein lonjakan itu mulai merebak di seluruh Provinsi Afrika Selatan. Kenaikan Infeksi ini juga diimbangi oleh kenaikan angka pengobatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes).
Komentar