Angkatan Udara Turki masih memimpin operasi udara Azerbaijan di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh, kata Artsrun Hovhannisyan, perwakilan dari Kementerian Pertahanan Armenia, pada 11 Oktober.
Hovhannisyan mengklaim bahwa pusat komando lintas udara Turki mengoperasikan drone buatan Turki dari Angkatan Udara Azerbaijan di wilayah tersebut.
“Pusat komando udara Turki, yang terbang di dalam wilayah udara Turki, memimpin operasi UAV Turki di angkatan udara Azerbaijan. UAV, disertai dengan enam unit F-16, secara langsung menyerang penduduk damai dan infrastruktur sipil di Artsakh, ”tulis Hovhannisyan di Twitter.
Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Azerbaijan, Zakir Hasanov, mengumumkan pembelian sejumlah drone tempur Bayraktar TB2 yang dibuat oleh Baykar Turki. Drone tersebut sangat aktif di Nagorno-Karabakh.
Gambar satelit baru mengungkapkan bahwa Turki mengerahkan setidaknya dua jet tempur F-16 di Azerbaijan sebelum pecahnya pertempuran dengan Armenia. Sebelumnya, Ankara membantah penyebaran semacam itu.
Klaim Hovhannisyan belum diverifikasi. Meski demikian, tidak diragukan lagi bahwa Turki memainkan peran penting dalam penyerangan Azerbaijan ke Nagorno-Karabakh.
Komentar