JurnalPatroliNews – AS, – Amerika Serikat (AS) dan Australia, menggelar latihan Gabungan ‘Marine Rotational Force‘ (MRF) Darwin, yang akan dilaksanakan selama enam bulan.
juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder, menyebut, hampir 2.000 Marinir dan pelaut AS, telah tiba di Northern Territory, Australia.
“Hampir 2.000 marinir dan pelaut tiba di Northern Territory Australia pekan ini, untuk memulai pengulangan kekuatan rotasi laut tahunan ke-13 di Darwin, yang memperkuat Aliansi Australia-AS dan kemampuan gabungan kami,” ujar Ryder saat jumpa pers, Kamis (28/3/24).
“Selama enam bulan ke depan, MRF Darwin akan melakukan serangkaian acara pelatihan bersama Angkatan Bersenjata Australia,” lanjutnya.
Ryder mengungkapkan, tujuan dari latihan gabungan ini, nantinya Amerika dan Australia, serta Negara sekutu mereka, bisa membuat kawasan Indo-Pasifik, lebih stabil dan aman.
“Pelatihan ini akan membuat Amerika Serikat dan Australia, serta sekutu dan mitra regional lainnya, membentuk suatu kekuatan tanggap krisis yang maju dan terintegrasi, meningkatkan interoperabilitas, serta mampu memberikan kontribusi terhadap kawasan Indo-Pasifik yang lebih stabil dan aman,” tandasnya.
Untuk diketahui, pelatihan ini adalah bagian dari perjanjian selama 25 tahun, yang dibuat oleh Barack Obama Presiden AS, dan Julia Gillard, Perdana Menteri Australia, pada 2011 lalu.
Komentar