JurnalPatroliNews – Sekitar 700 anjing laut ditemukan mati di Pantai Kaspia, Rusia, kata pejabat setempat, Minggu (4/11/2022).
Padahal, anjing laut tersebut, satu-satunya mamalia yang ditemukan di Laut Kaspia, telah diklasifikasikan sebagai spesies terancam punah dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak 2008. “Jumlah hewan yang ditemukan bisa bertambah. Penyebab kematian belum ditentukan,” kata layanan pers untuk badan perikanan di kawasan itu, menurut outlet media pemerintah Rusia TASS, yang dikutip dari rekan media.
Anjing laut itu terdampar di pantai Republik Dagestan Rusia, di sepanjang Laut Kaspia, perairan yang terkurung daratan terbesar di dunia.
TASS mengatakan “para peneliti sudah mulai bekerja untuk mengidentifikasi penyebab kematian mamalia tersebut.”
Berita itu muncul setelah lebih dari 140 anjing laut Kaspia ditemukan mati di pantai Kazakh di Laut Kaspia awal tahun ini, menurut KASPIKA, sebuah badan konservasi anjing laut Kaspia.
Menurut IUCN, populasi anjing laut Kaspia menderita akibat perburuan berlebihan, degradasi habitat, dan perubahan iklim.
Laut Kaspia berbatasan dengan lima negara: Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, dan Turkmenistan.
Komentar