Bertemu Xi Jinping, Joe Biden: Sebagai Pemimpin, Mari Kita Cegah Persaingan AS-China Menjadi Konflik

JurnalPatroliNews Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping telah memulai pertemuan virtual mereka pada Senin (15/11) waktu setempat.

Itu merupakan pertemuan ketiga antara Biden dan Xi sejak disahkannya Presiden AS pada Januari lalu.

Dikutip Reutera, Biden menekankan pentingnya ia dan Xi untuk membuat garis batas agar persaingan antara AS dan China tidak terjerumus ke dalam konflik, baik disengaja atau pun tidak.

“Bagi saya, tanggung jawab kita sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat adalah untuk memastikan bahwa persaingan kita di antara negara-negara kita tidak mengarah ke konflik, baik disengaja atau tidak, hanya persaingan sederhana dan langsung,” kata Biden.

“Sepertinya bagi saya kita perlu membangun beberapa pagar pembatas akal sehat,” tambahnya.

Biden mengatakan, di tengah banyaknya perselisihan, kedua negara juga masih harus saling bergandengan tangan untuk mengatasi sejumlah isu-isu global yang vital, termasuk perubahan iklim.

Ia juga menyoroti berbagai isu lain, seperti hak asasi manusia, hingga memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Di sisi lain, Xi melalui seorang penerjemah mengungkap rasa senangnya bertemu dengan Biden, meski secara virtual.

“Saat ini baik China dan Amerika Serikat berada pada tahap perkembangan yang kritis dan kita menghadapi banyak tantangan bersama. Sebagai dua ekonomi terbesar dunia dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerjasama,” terang Xi.

Xi menyebut, baik China maupun AS, memikul tanggung jawab dan bekerja untuk perdamaian dan pembangunan dunia. Untuk itu, penting bagi kedua negara memajukan hubungan yang baik, damai, dan stabil.

Komentar