JurnalPatroliNews – Peru – Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Peru pada Kamis, 14 November 2024, untuk menghadiri KTT APEC, yang diperkirakan akan menjadi pertemuan terakhir mereka.
Pertemuan ini terjadi di tengah ketidakpastian diplomatik setelah terpilihnya Donald Trump sebagai calon Presiden AS.
Pesawat Air Force One yang membawa Biden mendarat di luar Lima, beberapa jam setelah kedatangan Xi Jinping, yang diterima di Istana Kepresidenan oleh Presiden Peru Dina Boluarte.
Menurut laporan Gedung Putih, Biden dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Xi pada Sabtu, 16 November 2024. Pembicaraan tersebut diharapkan mencakup sejumlah isu global yang sedang memanas, termasuk ketegangan antara Washington dan Beijing.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, menyatakan bahwa salah satu topik yang akan dibahas adalah kekhawatiran Biden terkait dengan kelompok yang terkait dengan Tiongkok yang baru-baru ini meretas komunikasi pribadi pejabat AS.
“Biden telah menegaskan bahwa AS dan Tiongkok dapat mengelola perbedaan mereka dengan cara yang mencegah persaingan menjadi konflik atau konfrontasi, melalui pemeliharaan jalur komunikasi yang terbuka,” ujar Sullivan.
Komentar