Pertemuan antara Biden dan Xi ini menandai pemulihan hubungan diplomatik tingkat tinggi setelah perundingan terakhir pada November tahun lalu, yang menghasilkan kerja sama lebih lanjut di bidang antinarkotika. Namun, isu-isu besar, seperti potensi konflik mengenai Taiwan, masih menemui jalan buntu.
Sementara itu, pemerintahan Biden baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang membatasi investasi AS di sektor kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan semikonduktor di Tiongkok, yang akan berlaku mulai Januari 2025. Langkah ini ditentang oleh Tiongkok, yang menganggap kebijakan tersebut tidak produktif.
Di sisi lain, Trump, yang baru saja memenangkan pemilu, telah berjanji untuk memberlakukan tarif besar-besaran terhadap impor barang-barang Tiongkok, yang diperkirakan akan meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Xi dilaporkan telah menghubungi Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu yang digelar pada 5 November lalu. Trump akan mulai menjabat pada 20 Januari 2025.
Komentar