Jurnalpatrolinews – London : Perawat dari Kiwi, Selandia Baru, Jenny McGee telah dinominasikan untuk penghargaan Pride of Britain oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson atas upaya dan perhatiannya selama pertarungannya dengan Covid-19.
McGee dan sesama perawat Luis Pitarma dari Rumah Sakit St Thomas di London dipilih dalam nominasi staf rumah sakit yang merawatnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada tim yang sangat brilian di Rumah Sakit St Thomas yang telah menyelamatkan hidup saya, dan ada banyak dari mereka, tetapi saya ingin menominasikan dua perawat khususnya Luis dan Jenny,” kata Johnson dalam video yang direkam sebelumnya dengan tunangannya Carrie Symonds.
“Karena kamu, bukan hanya Boris yang masih di sini, tapi kami bangga menjadi orang tua bagi bayi laki-laki kami yang manis,” kata Symonds. Pasangan itu menyambut kelahiran putra mereka beberapa minggu setelah pemulihan Johnson.
Penghargaan Pride of Britain merayakan pencapaian orang-orang luar biasa yang “menjadikan dunia kita tempat yang lebih baik”, menurut situs web tersebut. Anggota masyarakat dapat mencalonkan orang yang menurut mereka layak mendapatkan pengakuan.
Johnson terjangkit Covid-19 pada bulan April dan dibawa ke Rumah Sakit St Thomas. Dia berada di rumah sakit selama seminggu dan menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif saat dirawat karena Covid-19 . McGee, berasal dari Invercargill, adalah salah satu perawat yang merawatnya.
Setelah dia meninggalkan rumah sakit, dia secara terbuka berterima kasih kepada “Jenny dari Invercargill” karena tinggal di sisinya selama dia di rumah sakit dan mengatakan dia berutang nyawa kepada staf medis .
Terima kasih kepada setiap orang dari Anda atas perhatian, kasih sayang, dan kebaikan Anda. Anda adalah detak jantung bangsa kita, ”ujarnya dalam video nominasi.
Johnson juga menominasikan organisasi NHS yang lebih luas. “Saya mengalami secara langsung keberanian dan dedikasi dari pekerja garis depan NHS kami, dokter dan perawat kami … mereka telah menyelamatkan nyawa ribuan orang,” katanya.
McGee telah bekerja di London selama sekitar sembilan tahun dan berusia 30-an. Ibunya, Caroline McGee, sebelumnya mengatakan kepada Stuff bahwa putrinya adalah “orang yang sangat ramah” dan perawat yang sangat berdedikasi.
Johnson menyambut McGee di 10 Downing Street pada bulan Juli untuk menikmati secangkir teh. Dia bergabung dengan profesional medis lainnya yang merawat perdana menteri saat dia di rumah sakit.
Komentar