Breaking News! Konflik Gaza, Kapal Tanker Minyak Diserang Rudal di Laut Merah

JurnalPatroliNews – Yaman – Perang di Gaza memakan korban baru ketika kapal tanker minyak, Strida, yang berbendera Norwegia menjadi sasaran serangan rudal oleh milisi Houthi di Yaman. Insiden ini terjadi di Laut Merah pada hari Senin.

Kelompok Houthi telah mengonfirmasi tanggung jawab atas serangan ini, yang merupakan bagian dari upaya mereka untuk “mendukung” perang Hamas melawan Israel. Sebelumnya, mereka juga menyerang dan menyita satu kapal di dekat Selat Bab el-Mandeb di lepas pantai Yaman.

“Houthi menembaki Strinda setelah kapal tersebut menolak semua seruan peringatan,” kata juru bicara Brigjen Jenderal Yahya Saree dikutip Russia Today (RT), dikutip Rabu (13/12/2023).

“Akan terus melakukan hal tersebut sampai Israel mengizinkan pengiriman makanan dan bantuan medis tanpa hambatan ke Gaza,” tambahnya.

Strinda, kapal yang menjadi target serangan, dijadwalkan untuk berlabuh di pelabuhan Ashdod Israel bulan depan, menurut sumber media lokal The Times of Israel. Kapal tersebut milik perusahaan Norwegia Mowinckel Chemical Tankers dan sedang dalam perjalanan ke Italia. Meski demikian, kunjungan ke pelabuhan Israel pada bulan Januari masih belum dapat dipastikan.

Pada pernyataan yang dikeluarkan Selasa, perusahaan pemilik kapal menyatakan bahwa mereka “menahan” informasi terkait kemungkinan kapal merapat ke Israel, sesuai rekomendasi dari penasihat keamanan. Beruntungnya, seluruh anggota kru kapal tidak mengalami luka dan selamat.

Tindakan penembakan ini mendapat kecaman dari Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Eivind Vad Petersson, yang menegaskan bahwa negaranya mengutuk serangan tersebut. Sebagai tanggapan, Komando Pusat militer AS mengonfirmasi bahwa kapal perusak Angkatan Laut AS USS Mason merespons seruan peringatan dari kapal Strinda.

Komentar