Jurnalpatrolinews – Boris : Johnson telah mengadakan pembicaraan Brexit secara diam – diam dengan Emmanuel Macron saat jam terus berdetak menuju tenggat waktu untuk kesepakatan Brexit.
Perdana Menteri dan presiden Prancis berbicara melalui telepon pada hari Sabtu dengan tampaknya hanya beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan tentang penyelesaian perdagangan di masa depan.
Mr Johnson mengatakan kepada pemimpin kunci Uni Eropa bahwa dia akan “mengeksplorasi setiap jalan” untuk mengamankan kesepakatan, tetapi siap untuk meninggalkan periode transisi Brexit pada akhir tahun dengan persyaratan gaya Australia dengan Brussels jika perlu.
Kedua belah pihak mengatakan kesepakatan perlu dicapai pada Oktober untuk memastikan waktu yang cukup untuk ratifikasi.
Johnson sebelumnya mengatakan dia menginginkan kesepakatan tentang kesepakatan perdagangan bebas pada saat KTT Uni Eropa minggu depan di ibu kota Belgia pada hari Kamis.
Seorang juru bicara Nomor 10 berkata: “Perdana Menteri… menetapkan keadaan terkini dalam negosiasi tentang hubungan masa depan antara Inggris dan Uni Eropa.
“Dia menegaskan komitmen Inggris untuk menjajaki setiap jalan untuk mencapai kesepakatan.
“Dia menggarisbawahi bahwa kesepakatan lebih baik untuk kedua belah pihak, tetapi Inggris juga siap untuk mengakhiri masa transisi dengan persyaratan gaya Australia jika kesepakatan tidak dapat ditemukan.
“Perdana Menteri menekankan bahwa kemajuan harus dibuat dalam beberapa hari mendatang untuk menjembatani kesenjangan yang signifikan, terutama di bidang perikanan dan lapangan permainan yang setara, melalui proses pembicaraan intensif antara kepala perunding yang disepakati dengan presiden Komisi Eropa.
Para pemimpin setuju untuk tetap berhubungan tentang masalah ini.
Pembicaraan telepon dilakukan sebelum negosiator Inggris dan UE melanjutkan negosiasi informal minggu depan di Brussel, dengan waktu hampir habis untuk kesepakatan tentang kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.
Negosiator utama Michel Barnier dan Lord Frost bertemu pada hari Jumat untuk diskusi tatap muka di London.
Kedua pemimpin juga membahas krisis virus corona dalam diskusi bilateral mereka
Komentar