Orang tua Laundrie tunggu ‘identifikasi forensik’
Belakangan diketahui Laundrie pulang ke Florida tanpa Petito pada 1 September.
Keluarga Petito berulang kali meminta Laundrie dan orang tuanya untuk bekerja sama dan memberi informasi yang diperlukan kepada tim penyelidik, namun kemudian Laundrie menghilang.
Orang tua Laundrie kepada polisi mengatakan, komunikasi terakhir dengan Laundrie terjadi pada 13 September, saat ia hiking dan sejak itu tak pernah kembali.
Jenazah Petito ditemukan pada 19 September di Wyoming. Pekan lalu, koroner menyatakan bahwa Petito dicekik hingga tewas dan jenazahnya ditinggalkan selama beberapa pekan, sebelum akhirnya ditemukan.
Tidak ada dakwaan resmi terhadap Laundrie dalam kasus pembunuhan Petito, namun FBI mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mendakwanya melakukan penipuan karena menggunakan kartu debit Petito.
Pengacara orang tua Laundrie, Steve Bertolino, mengatakan pihak keluarga “akan menunggu hasil identifikasi forensik” sebelum mengeluarkan pernyataan maupun komentar.
Sebelumnya, kepada para wartawan, Bertolino mengatakan “beberapa barang” ditemukan pada jalur yang biasa dilalui Laundrie, yang berlokasi di antara satu area konservasi dan juga kendaraan yang dipakai Laundrie.
Kantor FBI untuk wilayah Tampa melalui Twitter mengatakan bahwa area konservasi ini tertutup untuk publik.
Agen khusus FBI, Michael McPherson, mengatakan perlu waktu beberapa hari untuk melakukan penyisiran dan penyelidikan di tempat kejadian perkara ini.
“Saya tahu akan ada banyak pertanyaan, namun kami tak bisa menjawabnya sekarang,” kata McPherson kepada para wartawan.
Kasus hilangnya Petito tidak hanya memicu perhatian di Amerika.
Muncul pembahasan baik di Amerika maupun secara global tentang perhatian atas kasus hilangnya perempuan kulit putih dibandingkan dengan perempuan dari ras lain.
Komentar