Ceko Panggil Dubes Rusia Akibat Serangan Siber

JurnalPatroliNews – Ceko – Kementerian Luar Negeri Ceko telah memanggil duta besar Rusia atas serangan siber berulang terhadap institusi dan infrastruktur penting negara tersebut.

Serangan-serangan ini baru-baru ini dilakukan oleh kelompok yang diduga terkait dengan intelijen militer Rusia.

Negara-negara Uni Eropa dan NATO bersama Ceko telah menuding Rusia melakukan perang hybrid, termasuk serangan siber dan kampanye disinformasi, dalam upaya untuk merusak demokrasi dan mengurangi dukungan terhadap Ukraina.

“Kami telah meminta Federasi Rusia untuk menahan diri dari perilaku ini, yang bertentangan dengan standar PBB dan kewajibannya sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/5/24).

Protes ini juga mencerminkan langkah serupa yang diambil oleh Jerman setelah menemukan bukti serangan siber yang dikaitkan dengan APT28, sebuah kelompok yang disebut berafiliasi dengan intelijen militer Rusia. Serangan ini ditujukan kepada Partai Sosial Demokrat Jerman dan lembaga pemerintah serta perusahaan nasional.

Sebagai tindak lanjut, Jerman memutuskan untuk sementara menarik duta besarnya dari Moskow. Dalam konteks ini, Duta Besar Alexander Graf Lambsdorff akan kembali ke Berlin untuk sementara waktu.

Sebelumnya, pada bulan Maret, intelijen Ceko mengungkap jaringan propaganda yang didukung oleh Rusia, yang aktif dalam mempengaruhi kebijakan di Eropa, termasuk di Parlemen Eropa. Mereka menggunakan platform berita Voice of Europe, yang berbasis di Praha, untuk menyebarkan informasi yang bertujuan untuk menghambat bantuan Uni Eropa kepada Ukraina.

Komentar