Hizbullah, khususnya, mendapat penghormatan atas dukungan mereka pada 8 Oktober tahun sebelumnya, meskipun di tengah tekanan yang terus meningkat terhadap rakyat Lebanon.
“Kami menghargai solidaritas Hizbullah pada 8 Oktober, yang tetap mendukung kami meskipun sedang menghadapi agresi besar-besaran terhadap saudara-saudara di Lebanon,” bunyi pernyataan mereka.
Selain itu, faksi-faksi Palestina menegaskan bahwa Amerika Serikat dan rezim Israel bertanggung jawab atas kejahatan genosida dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina.
“Kami menuntut AS dan Israel bertanggung jawab sepenuhnya atas kejahatan pemusnahan dan genosida yang dilakukan terhadap rakyat kami,” kata mereka dalam pernyataan tersebut.
Sebagai penutup, faksi-faksi ini mengusulkan agar 7 Oktober dijadikan sebagai “Hari Perlawanan,” yang akan menjadi simbol perjuangan melawan pendudukan dan penindasan yang terus berlangsung.
“Kami menyerukan agar tanggal 7 Oktober dijadikan hari perlawanan dan hari untuk mempermalukan wajah pendudukan dan para pemimpin terorisnya,” simpul mereka.
Komentar