Setelah berusaha mencari pekerjaan dan gagal, ia memiliki rencana untuk mencuri sepeda dan menyerahkan diri kepada polisi. Ia berhasil melakukannya dan dipenjara selama setahun, yang baginya adalah cara untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal secara gratis.
“Saya bisa makan dan tinggal tanpa biaya,” ungkap Toshio tanpa merasa bersalah.
Setelah bebas, Toshio kembali terjerat hukum dengan melakukan tindak pidana yang lebih serius, kali ini mendapatkan hukuman delapan tahun penjara. “Saya menyukai kehidupan di penjara karena semuanya gratis. Uang pensiun saya tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, banyak wanita lansia yang terlibat dalam pencurian karena kesepian. Sebagian besar tahanan lansia adalah perempuan, dan sekitar 90% dari mereka terlibat dalam tindakan pencurian.
Contoh lainnya adalah Takako Suzuki, seorang nenek berusia 76 tahun. Merasa kesepian setelah suaminya meninggal dan anak-anaknya sibuk, Takako berupaya melakukan pencurian untuk masuk penjara, yang ia anggap sebagai tempat yang lebih baik.
Setelah ditahan, dia didiagnosis mengalami demensia dan dibebaskan setelah enam hari. Namun, rasa kesepian membawanya kembali ke jalan kriminal, hingga ia kembali ditangkap.
Saat di penjara, Takako merasa hidupnya lebih baik. Ia berinteraksi dengan tahanan lain, mengikuti kegiatan keterampilan, dan mendapatkan perawatan fisioterapi. “Saya lebih baik di sini dan merasa senang,” ujarnya.
Komentar