Gembong Narkoba Meksiko Paling Brutal, Osiel Cardenas Guillen, Bebas dari Penjara AS


JurnalPatroliNews – AS – Osiel Cardenas Guillen, salah satu gembong narkoba paling ditakuti di Meksiko, dilaporkan telah dibebaskan dari penjara di Amerika Serikat pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Mengutip laporan CNN Indonesia pada Minggu, 1 September 2024, gembong narkoba Cardenas Guillen sebelumnya adalah pemimpin Kartel Teluk dan Los Zetas, dua geng kriminal yang dikenal karena kebrutalan mereka di Meksiko.

Cardenas ditangkap oleh otoritas Meksiko pada tahun 2003 dan diekstradisi ke Amerika Serikat empat tahun kemudian. Di sana, ia mengakui keterlibatannya dalam perdagangan narkoba, pencucian uang, serta pemerasan.

Menurut salah satu pejabat dari Biro Penjara Federal, setelah dibebaskan, Cardenas kini berada di tahanan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) sebelum potensi deportasinya ke Meksiko. Namun, belum ada konfirmasi apakah AS akan benar-benar mendeportasinya.

Di Meksiko, Cardenas masih menghadapi sejumlah dakwaan yang menantinya. Jika dideportasi, kemungkinan besar dia akan segera ditahan oleh pihak berwenang setempat.

Di masa kejayaannya, Kartel Teluk yang dipimpin Cardenas menjadi salah satu kelompok kriminal paling mengerikan di Meksiko. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kartel ini telah kehilangan kekuasaannya dan terpecah menjadi beberapa faksi kecil.

Sebagai pemimpin, Cardenas mengendalikan perdagangan narkoba yang memasok kokain dan ganja dalam jumlah besar dari Meksiko ke Amerika Serikat. Dia dikenal dengan julukan “El Mata Amigos” dan terkenal karena merekrut mantan tentara pasukan khusus Meksiko untuk membentuk pengawal pribadinya, yang kemudian menjadi cikal bakal kelompok Los Zetas, yang dikenal sebagai salah satu geng paling kejam di Meksiko.

Cardenas ditangkap di negara bagian Tamaulipas dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2007. Pada tahun 2010, ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan diperintahkan membayar denda sebesar 50 juta dolar AS.

Komentar