JurnalPatroliNews – Jepang – Stasiun Shinjuku di Jepang tengah direnovasi besar-besaran. Biaya untuk renovasi stasiun kereta tersibuk di dunia itu akan menelan biaya sebesar 755 juta dolar Singapura atau setara Rp 7,9 triliun (kurs Rp 10.500).
Mengutip dari Mothership, Senin (26/9/2022) Stasiun Shinjuku memiliki 200 pintu keluar, 53 peron kereta. Dengan kapasitas besar, Rekor Dunia Guinness menjuluki stasiun tersebut menjadi ‘Stasiun Kereta Tersibuk di Dunia’.
Dengan begitu banyak pintu keluar dan peron, tersesat di Stasiun Shinjuku adalah hal yang biasa, terutama bagi wisatawan.
Berdasarkan data dari Time Out, rencananya Stasiun Shinjuku yang luasnya 10,1 hektare, renovasinya akan cukup besar. Salah satu perbaikan tersebut adalah jalan setapak bagi orang-orang untuk pergi antara sisi timur dan barat stasiun tanpa harus melalui antrean tiket.
Japan Today melaporkan bahwa renovasi dimulai pada Juli 2021 di alun-alun di luar pintu masuk dan keluar timur dan barat. Kawasan itu untuk membuat area lebih luas dan mengurangi kemacetan di luar stasiun.
Pekerjaan renovasi diharapkan bisa selesai pada tahun 2046, sedangkan pintu keluar timur dan barat dijadwalkan akan selesai sebagian pada tahun 2035.
Komentar