Jurnalpatrolinews – Deir Ezzor : Aktivis Observatorium Suriah telah memantau bentrokan sengit yang sedang berlangsung di beberapa garis depan di pedesaan timur Hama di gurun Suriah antara pasukan rezim dan loyalis di satu sisi, dan “Negara Islam” di sisi lain, sebagai bagian dari serangan ISIS di daerah tersebut.
Bentrokan itu bertepatan dengan serangan intensif dan pemboman, di tengah partisipasi jet Rusia dalam menangkis serangan itu, sementara helikopter rezim terlihat kemarin menyerang daerah itu.
Bentrokan terkonsentrasi di garis depan Al-Rahjan, Al-Shakousiyyah dan Athariyah di pedesaan timur jauh Hama.
Sementara itu, aktivis SOHR telah mendokumentasikan sejumlah besar korban jiwa di kedua belah pihak dalam penembakan udara dan darat yang intensif dan bentrokan sengit selama 48 jam terakhir, ketika 21 tentara rezim dan loyalis terbunuh, sementara ISIS kehilangan 13 anggota. Korban tewas diperkirakan akan terus meningkat, karena beberapa tentara dan anggota terluka, beberapa di antaranya parah.
Sejak 24 Maret 2019, SOHR telah mendokumentasikan pembunuhan setidaknya 869 tentara rezim dan loyalis warga Suriah dan non-Suriah, termasuk setidaknya dua Rusia, dan 140 milisi non-Suriah yang didukung Iran. Semua tewas dalam serangan, pemboman dan penyergapan oleh “Negara Islam”, sebelah barat Efrat di gurun Deir Ezzor, Homs, dan Al-Suwaidaa.
Selain itu, empat warga sipil yang bekerja di ladang gas, 11 penggembala dan empat orang lainnya tewas dan didokumentasikan oleh SOHR pada periode yang sama, dari akhir Maret 2019 hingga saat ini. Mereka terbunuh dalam serangan sel ISIS. Sedangkan 473 anggota ISIS juga tewas dalam serangan dan pemboman di periode yang sama.
Komentar