Jurnalpatrolinews – Brussel : Prancis, Jerman dan Inggris kemarin mengisyaratkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi kepada pihak mana pun yang menghalangi kesepakatan politik antara kedua pihak dalam konflik Libya.
Dalam pernyataan bersama, keempat negara menyambut kemajuan baru-baru ini dalam pembicaraan Libya di bawah naungan PBB dan pengumuman tanggal pemilihan, Libya melaporkan 24 .
Pernyataan yang dikirim Kementerian Luar Negeri Jerman kepada media menyebutkan bahwa kesepakatan partai Libya untuk menggelar pemilu pada Desember 2021 merupakan langkah penting dalam memulihkan kedaulatan dan legitimasi demokrasi Libya kepada lembaganya.
Pernyataan tersebut menyambut baik dimulainya kembali produksi minyak skala besar dan pembicaraan Libya tentang reformasi prosedur keamanan di fasilitas produksi minyak, sambil mendesak pihak Libya untuk mengadopsi mekanisme penggunaan pendapatan minyak yang adil dan transparan untuk kepentingan rakyat Libya.
Komentar